Secara mudah, pelet kayu adalah benda berukuran kecil yang terbuat dari potongan detail kayu dengan tekstur cenderung keras. Kegunaan material ini umumnya sebagai pengganti bahan bakar pada pemanggang atau tungku penghangat di negara dengan empat musim.
Bisa juga untuk alas kandang hewan peliharaan, seperti kucing maupun ayam sebagai pengganti pasir. Materialnya memberikan kelebihan lebih ramah lingkungan dan bisa mengalami proses daur ulang ketika sudah tidak berfungsi sebagai alas kandang lagi.
Beberapa Spesifikasi dari Pelet Kayu
Spesifikasi yang kami utarakan berikut ini adalah spesifikasi standar umum. Bisa jadi Anda menemukan spesifikasi tidak seragam dengan yang kami sebutkan, namun sebagai referensi maka detail ukuran pelet kayu adalah sebagai berikut:
- Diameternya berukuran antara 6 sampai 12 milimeter.
- Panjang peletnya kurang lebih antara 4 sampai 5 kali dari diameter.
- Kelembaban atau suhu air yang bagus seharusnya ada pada angka 10 sampai 12 persen.
- Kandungan abunya kurang lebih dari 1,5 sampai 3 persen saja.
- Kepadatan yang proporsional ada pada ukuran 600 sampai 750 kg/m3.
- Kandungan sulfur serta kandungan chlorine tidak lebih dari 0,7 persen.
- Kandungan nitrogen harus lebih rendah dari chlorine maupun sulfur, yakni sekitar 0,5 persen saja.
Berbagai detail spesifikasi pelet kayu adalah takaran atau standar tepat untuk membuat produk memiliki kualitas bagus dan mampu bersaing secara bisnis di pasaran. Jenis pohon atau kayu yang paling bagus sebagai bahan baku pembuatan pelet haruslah yang keras.
Selain itu, kulit kayunya harus Anda buang dan tidak memanfaatkan bahan kimia jenis apapun demi menjaga kealamiannya. Jika bisa, paling baik membuat produk dengan kandungan abu di bawah 1 persen agar lebih ramah lingkungan.
Pelet Kayu Lebih Ramah Lingkungan
Dalam kepentingannya untuk orang banyak, pelet kayu berguna untuk menggantikan material pembangkit listrik. Penggunaannya jauh lebih ramah lingkungan daripada penggunaan batu bara yang selama kita gunakan.
Sementara bagi kepentingan rumah tangga, pelet kayu adalah material pengganti bahan bakar untuk pemanggang dan lainnya yang membutuhkan api. Kelebihannya juga lebih ramah lingkungan dan membuat makanan berkualitas tinggi ketika Anda konsumsi.
Kandungan air yang baik hanya ada pada kisaran 10 hingga 12 persen saja karena lebih mudah dalam hal pemanfaatannya. Selain itu, mempermudah proses pembakaran juga sehingga berbagai tujuan bisa lebih cepat dan efisien jadi.
Terutama saat musim dingin, kondisi pellet yang lembab mempersulit orang yang tinggal di negara empat musim menghangatkan tubuh. Bagi pebisnis, bisa memberikan standar kualitas pellet sesuai kebutuhan pasar bisa memperluas jangkauan dan memperbesar cuan.
Pelet Kayu Adalah Energi Hijau Terbarukan
Penggunaan pelet kayu adalah sebuah harapan bagi kebaruan energi lebih ramah lingkungan di masa depan kelak. Meskipun berasal dari alam, namun untuk memberikan fungsi maksimal sebagai pengganti bahan bakar atau alas kandang, tentu ada proses lain.
Proses ini melibatkan beberapa bahan kimia dengan kadar sesuai porsinya. Tiga kandungan kimia yang terlibat dalam pembuatan pellet adalah selulosa, hemiselulosa, dan lignin dengan takaran yang harus Anda konsultasikan dengan ahli.
Semakin tepat takarannya maka semakin besar peluang produk memberikan kualitas terbaik. Efek dari produk terbaik ini memberikan untung besar bagi pebisnis dan memberikan efisiensi bagi peternak yang membutuhkan.
Masyarakat umum juga mendapatkan untung apabila memiliki alat bakar atau pemanggang daging. Sederhananya, pelet kayu adalah material yang diciptakan lebih ramah lingkungan untuk mendukung aktivitas pembakaran di berbagai industri.
Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai wood pellet dan bahan biomassa, Anda bisa mengaksesnya di website kami https://energibiomassa.com/. Anda juga bisa klik link WhatsApp https://wa.me/6281929391980 untuk terhubung langsung dengan tim kami.