Co Firing Biomassa

Kesadaran manusia akan pentingnya energi bersih sekarang ini memang semakin meningkat, terbukti dengan gencarnya Co firing biomassa yang pemerintah serta swasta lakukan. Tentu saja itu merupakan pertanda bagus untuk keberlanjutan.

Bukan hanya selalu mengandalkan energi fosil seperti batu bara dan minyak. Kini pemerintah dengan swasta melalui pembangkit listrik tenaga uap melakukan sedikit perubahan dengan menambahkan bahan bakar biomassa sebagai tambahan.

Apa Itu Co Firing Biomassa?

Merupakan upaya dari pemerintah Dunia dan Lokal dalam mencapai tujuan NZE di tahun 2060, di mana itu merupakan dunia tanpa adanya emisi seperti sekarang ini. 

Tapi apakah hal itu bisa terjadi? Tentunya bisa-bisa saja asalkan adanya kesadaran dari semua pihak. Jadi masyarakat juga harus sadar tentang bahaya dari emisi udara.

Lalu apa itu sebenarnya co firing biomassa? Ini merupakan subtitusi atau penggantian batu bara pada rasio tertentu dengan bahan bakar lainnya. Lebih tepatnya adalah biomassa.

Biomassa yang Kami maksudkan adalah sampah, cangkang sawit, sawdust, dan pelet kayu. Dengan melakukan itu tentunya akan ada efek bagus sekaligus, sehingga menguntungkan semua pihak.

Tepatnya, akan ada banyak manfaat yang bisa masyarakat dapatkan. Sehingga hal ini perlu semakin gencar dicanangkan oleh pihak pemerintah. Lalu apa sebenarnya manfaat dari co-firing?

Manfaat-manfaat Co Firing Biomassa

Penerapan sistem pembagian bahan bakar dalam pembangkit listrik tenaga uap tentu saja begitu banyak. Bukan hanya akan membantu secara umum minimalkan emisi karbon yang kian hari kian bertambah, tapi ada hal lainnya.

Supaya lebih jelas ini dia beberapa manfaat dari co-firing tersebut

  1. Mengurangi emisi karbon yang makin menjadi masalah pelik

Semakin bertambahnya tahun bukannya malah semakin bersih emisi, negara-negara berkembang seperti Indonesia malah harus menelan pil pahit. Sebab emisi karbon yang ada semakin bertambah dengan banyaknya pembakaran sehari-hari.

Bukan hanya dari masyarakat tapi juga pembangkit tenaga listrik uap, maka dari itu dengan adanya co firing biomassa akan membuat emisi karbon yang tinggi bisa secara bertahap turun. 

  1. Makin menghemat pengeluaran perusahaan

Dengan penggunaan bahan bakar biomassa sebenarnya juga akan memberikan penghematan pada perusahaan. Bagaimana tidak karena yang awalnya harus menggunakan batu bara full, kini sudah bisa diminimalkan.

Kombinasi dengan biomassa akan jauh menghemat pengeluaran dan jelas meningkatkan keuntungan dari perusahaan pembangkit listrik. Dengan begitu masyarakat juga akan mendapatkan kualitas pasokan listrik tidak terbatas.

  1. Membantu masyarakat untuk membuka usaha baru

Sebab dengan biomassa membutuhkan banyak pasokan, maka pemerintah memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan bisnis baru. Tentu saja terkhusus pada wilayah yang dekat dengan pembangkit listrik tenaga uap.

Masyarakat bisa mengumpulkan banyak pelet kayu, sampah, cangkang sawit, dan serbuk gergaji untuk menjadi pemasok dari bahan bakar perusahaan pembangkit listrik. Jadi dua pihak akan mendapatkan keuntungan sekaligus.

  1. Meningkatkan produksi listrik menjadi lebih banyak

Bantuan dari co firing biomassa yang semakin masif dengan regulasi tepat. Tentu akan membantu perusahaan pembangkit listrik tenaga uap makin berhasil meningkatkan produksi listrik menjadi lebih banyak lagi.

Dengan begini tidak ada lagi daerah yang akan kekurangan listrik dan pada akhirnya harus mengalami pemadaman. Selain itu juga akan mampu memberikan pasokan pada usaha-usaha baru di masyarakat.

Perlu Adanya Regulasi!

Tentu saja karena peluang besar yang akan menambah pendapatan dalam negeri, menjadikan hal ini perlu adanya suatu regulasi khusus agar bisa berkembang seperti harapan orang-orang.

Tentu saja juga demi tidak adanya mafia yang memonopoli semuanya. Regulasi merupakan jawaban tepat agar bisa membantu semua pihak mendapatkan manfaatnya, lalu apakah sudah ada langkah real nyata?

Sampai saat ini masih belum ada langkah real tapi mungkin beberapa saat pemerintah akan meniru program dari Yogyakarta. Di mana kota kesultanan tersebut mengembangkan green economy village untuk mendukung NZE.

Jadi, mungkin dalam beberapa saat lagi akan ada kebijakan baru dari sepeninggalan pemerintahan Jokowi. Sebab ini merupakan hal penting yang harus digencarkan agar semua pihak menjadi lebih terbantu.

Tren inovasi memang harus patut untuk terus mendapatkan perhatian. Begitu pula dengan co firing biomassa yang menjadi salah satu langkah untuk menuju NZE 2060 bersih tanpa adanya emisi sama sekali.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai wood pellet dan bahan biomassa, Anda bisa mengaksesnya di website kami https://energibiomassa.com/. Anda juga bisa klik link WhatsApp https://wa.me/6281929391980 untuk terhubung langsung dengan tim kami.