Biogas dan biomassa
Biogas dan biomassa

Biogas dan biomassa kerap awam artikan sebagai suatu bahan bakar yang sama, namun apakah Anda tahu bahwa keduanya sebenarnya memiliki perbedaan. Nah itulah yang akan Kami bahas di artikel ini.

Namun, sebelum masuk kepada perbedaan keduanya. Ada baiknya untuk mengetahui masing-masing pengertian agar setidaknya memiliki gambaran lebih jelas tentangnya, ini dia penjelasan lebih lengkap darinya.

Pengertian Biogas dan Biomassa

Sebenarnya biogas merupakan jenis dari biomassa itu sendiri. Nah, agar lebih mudah memahaminya, mari mulai dari pengertian biomassa lebih dahulu.

Biomassa sendiri merupakan bahan organik yang sering kali muncul ketika tumbuhan dan sisa-sisa kotoran mengalami fotosintetik. Sehingga menjadikannya memiliki kemampuan untuk bisa menghasilkan suatu energi.

Sifatnya sebenarnya mirip sekali dengan energi fosil seperti minyak, batu bara, dan sebagainya. Namun, jika ditanya mengenai apa lebihnya adalah memberikan jaminan biaya lebih ekonomis.

Biogas dan biomassa
Biogas dan biomassa

Sementara itu kelebihan lainnya akan memberikan jaminan untuk terus tersedia. Tidak ada batasnya seperti energi fosil. Baik biogas dan biomassa pasti akan tersedia sepanjang masa.

Selama bumi masih ada dan ada kehidupan maka tentu akan tersedia, dan juga menariknya di Indonesia potensinya sangat besar. Banyak tumbuhan hewan serta limbah-limbahnya, sehingga menjadi bahan baku melimpah ruah.

Tentu ini bisa menjadi solusi atas bahan bakar yang semakin mahal, nah untuk bisa menghasilkan biomassa biasanya menggunakan pembakaran. Namun, itu tidak sepenuhnya jalan satu-satunya.

Anda bisa melakukan konversi biomassa menjadi banyak pilihan, mulai dari ethanol, biodiesel, dan biogas itu sendiri. Ketiganya merupakan bahan gas yang bisa digunakan berbagai keperluan.

Biogas sendiri merupakan biomassa yang berbentuk gas metana, muncul karena adanya pembusukan secara anaerobik oleh bakteri anaerobik atau methan. Pada banyak TPA biasanya terjadi otomatis.

Dari gas methana ini akan mudah untuk menghasilkan panas, sebab gas tersebut memiliki sifat sensitif terhadap api. Penggunaan pada rumah tangga gas elpiji mungkin menjadi contoh paling dekat untuk masyarakat.

Perbedaan-perbedaan Biogas dan Biomassa

Meski satu sama lain merupakan satu bagian, tapi ternyata ada perbedaan antara

keduanya. Nah, guna mempermudah Anda memiliki gambaran tentangnya. Kami siapkan apa saja daftarnya di bawah ini.

  1. Asalnya

Biogas dan biomassa meski sama-sama menghasilkan energi dan dapat menjamin kelangsungan hidup lebih bersih. Namun, keduanya merupakan bahan bakar yang berasal dari bahan berbeda.

Lebih tepatnya biomassa berasal dari organisme hidup, sementara biogas merupakan campuran gas yang dihasilkan dari bahan organik. Mungkin dari sampah atau limbah yang berada pada TPA.

  • 2. Bentuknya

Sudah tergambar jelas pada pengertian keduanya, bahwa bentuk merupakan pembeda selanjutnya. Bentuk dari gas tentu adalah gas itu sendiri serta biasanya harus ditampung dalam tampungan khusus seperti gas elpiji.

Sementara pada massa sendiri adalah berupa masa atau bahan padat. Bisa seperti pada pellet kayu, serbuk gergaji, cangkang kelapa, serta masih banyak lagi, jadi tidak perlu adanya tempat penampungan khusus.

  • 3. Komposisi penyusunnya

Ketika berbicara tentang biogas dan biomassa sudah pasti komposisi penyusunnya berbeda. Semisal pada biogas sudah pasti tersusun dari kumpulan gas dari berbagai bahan organik yang ada di alam.

Sementara jika berbicara pada biomassa sendiri bersumber dari organisme hidup & baru saja mati. Bukan hanya hewan tapi bisa juga tumbuhan, seperti mudahnya cangkang kelapa yang sudah tidak berguna lagi.

Meski Berbeda Sama-sama Bermanfaat

Meski keduanya berbeda dari bentuk penyusun serta bentuknya, namun secara harfiah keduanya merupakan sumber bahan bakar untuk menghasilkan energi. Khususnya energi panas serta listrik.

Jadi keduanya sama-sama bermanfaat dan pastinya akan menarik jika dikembangkan. Anda yang memiliki kemampuan untuk mengembangkannya menjadi alat yang berguna untuk masyarakat bisa coba untuk mengeksplorasinya.

Tidak perlu kawatir untuk kerumitannya, sebab pembuatannya pun sangat mudah dan dapat dilakukan dalam skala kecil. Jadi tidak perlu dana besar untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Sementara jika berhasil mengembangkan dalam skala kecil dan diikuti oleh banyak masyarakat lainnya. Anda akan bisa menciptakan lingkungan lebih bersih karena penggunaannya akan mengurangi adanya polusi.

Jadi, sudah tidak perlu ragu lagi dalam memahami perbedaan keduanya bukan. Meski keduanya sama tapi tetap ada perbedaan biogas dan biomassa yang mungkin akan menjadi celah dalam memanfaatkannya.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai sekam bakar dan bahan biomassa lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website kami https://energibiomassa.com/. Anda juga bisa klik link WhatsApp https://wa.me/6281929391980 untuk terhubung langsung dengan tim kami.