Wood Chips Adalah
Wood Chips Adalah

Wood chips adalah adalah sumber energi yang mempunyai beberapa kelebihan yaitu renewable (terbarukan) dan sustainable (berkesinambungan). Pemanfaatannya lebih maksimal setelah melalui proses pengolahan. 

Wood chips atau serpihan kayu sebagai biomassa sebelumnya harus melalui berbagai tahapan sebelum akhirnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi yang efisien. Berikut penjelasan mengenai serpihan kayu sebagai sumber energi serta teknologi pengolahannya.

Wood Chips Adalah Sumber Energi

Sebelum bahan bakar fosil, manusia sudah lebih dulu mengenal penggunaan biomassa sebagai sumber energi. Contohnya penggunaan kayu bakar untuk menyalakan api selanjutnya dimanfaatkan untuk memasak dan sumber panas. 

Alasan penggunaannya yang kurang praktis menyebabkan sumber energi ini tersingkirkan oleh masyarakat modern. Setelah penemuan bahan bakar fosil, masyarakat mulai masif menggunakannya untuk berbagai kebutuhan. 

Wood Chips Adalah
Wood Chips Adalah

Namun pada akhirnya, penggunaan serta eksploitasi besar-besaran bahan fosil justru mendekatkan manusia pada krisis energi. Ketergantungan terhadap batu bakar, gas serta minyak bumi makin tinggi. 

Permintaan tinggi ini menyebabkan kelangkaan serta peningkatan harga. Semakin lama kehidupan manusia mengalami kendala sebab banyak aktifitas kemudian sulit dilakukan. Inilah mengapa sangat perlu beralih menggunakan sumber energi terbarukan dari biomassa. 

Wood chips adalah produk biomassa yang efektif serta efisien sebagai bahan bakar. Ketersediaan bahan mentahnya di alam sangat melimpah, terutama di Negara tropis seperti Indonesia. 

Sumber energi alternatif ini semakin banyak dikembangkan agar pemanfaatannya lebih praktis. Jumlahnya yang selalu mudah terpenuhi menjadi alasan semakin banyak industri besar menggunakannya. 

Produk biomassa sebetulnya bisa dari rumput juga, namun biomassa dari pohon berkayu lebih banyak dimanfaatkan. Sebanyak lebih dari 50% total potential bioenergy adalah material berkayu. 

Sumber wood chips adalah batang pohon dari berbagai spesies. Pemanfaatannya tidak hanya sebagai sumber panas atau sebagai bahan bakar, tapi limbah kayu juga bermanfaat untuk industri non-energi contohnya untuk pembuatan pulp kayu. 

Pemanfaatan sebagai bahan bakar perlu melalui pengolahan apalagi untuk keperluan industri yang harus seragam dan memenuhi standar kualitas. Pengolahan ini disebut juga dengan konversi biomassa. 

Memanfaatkan Wood Chips Adalah Menggunakan Teknologi Konversi

Sejak dulu kendala penggunaan serpihan kayu untuk sumber energi adalah penggunaannya kurang praktis. Namun saat ini mulai berkembang teknologi konversi yang menghasilkan produk lebih praktis, seperti berikut ini. 

  1. Biobriket

Produk wood chips adalah salah satunya biobriket. Selama ini batu bara lebih populer sebagai briket, tapi kayu juga bisa diolah menjadi biobriket. Serbuk gergaji, serbuk kayu, limbah biomassa lainnya juga merupakan bahan ideal untuk briket. 

Produk ini mengaplikasikan teknologi konversi dengan memampatkan material pokok yaitu kayu atau limbah lainnya. Hasilnya adalah material yang lebih padat dengan kualitas jauh lebih tinggi daripada sebelum mengalami pemampatan.

Saat masuk sistem pembakaran pada industri, biobriket ini menghasilkan panas tinggi. Tidak kalah dengan bahan bakar dari fosil seperti gas, minyak bumi atau briket batu bara. 

Selain pengolahan menjadi briket, potongan kayu tersedia dalam berbagai bentuk. Bentuk yang lebih kasar ini bukan hasil pengolahan teknologi konversi, namun hanya melalui penggunaan mesin. 

  1. Gasifikasi

Penerapan teknologi gasifikasi untuk material biomassa berkayu dapat menghasilkan bahan bakar bersih dan efisien. Proses gasifikasi menjadi alternatif penghematan serta diversifikasi energi yang membantu menangani kendala penanganan serta pemanfaatan limbah. 

Proses gasifikasi untuk material berkayu memerlukan perlakuan khusus karena ukuran partikel yang terlalu besar, variasi, kandungan air dan kandungan kotoran-kotoran. Pengolahannya melalui tahap pendahuluan dan transformasi menjadi bahan baku. 

Bahan baku ini nantinya dalam bentuk pellet setelah mengalami rangkaian proses pengolahan. Selanjutnya, peller akan masuk proses gasifikasi dan menghasilkan sumber energi yang mudah menyala dengan emisi karbon rendah.

  1. Pirolisis

Pirolisis juga merupakan teknologi konversi untuk mengubah kayu gelondongan menjadi bentuk lebih praktis. Pirolisis atau termolisis merupakan dekomposisi kimia dengan pemanasan tanpa oksigen. 

Proses ini merupakan karbonisasi untuk memperoleh karbon atau arang, tetapi sebagian menyebut high temperature carbonization (HTC), lebih dari 5000C. Hasil dari pirolisis adalah produk bahan bakar padat yaitu karbon, cairan, gas karbon dioksida (CO2), dan metana.

Hasil dari berbagai metode pengolahan menggunakan teknologi konversi adalah demi kepraktisan penggunaan. Sehingga kedepannya, masyarakat memiliki opsi lebih banyak dalam pemanfaatan bahan bakar dan wood chips adalah salah satunya. 

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai sekam bakar dan bahan biomassa lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website kami https://energibiomassa.com/. Anda juga bisa klik link WhatsApp https://wa.me/6281929391980 untuk terhubung langsung dengan tim kami.