Wood Chip Pine
Wood Chip Pine

Wood chip pine menjadi salah satu produk yang laku di pasar dunia. Permintaan atas bahan bakar biomassa ini semakin tinggi seiring meningkatnya kesadaran untuk mengurangi emisi karbon sehingga menciptakan lingkungan lebih nyaman.

Wood chip merupakan serpihan kayu yang terbuat dari limbah industri kayu atau tebangan pohon. Bahan dasarnya bisa jenis kayu apa saja, salah satunya dari pohon pinus.

Wood chip merupakan bahan bakar biomassa untuk pembakaran tungku boiler atau ketel uap, digunakan di berbagai jenis industri. Salah satu industri yang menggunakan wood chip adalah perhotelan.

Penggunaan Wood Chip Pine di Industri Perhotelan

Industri perhotelan merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian dunia, terutama untuk negara yang mengandalkan pariwisata. Hotel mengandalkan pelayanan dengan berbagai fasilitas pendukung.

Wood Chip Pine
Wood Chip Pine

Hal ini membuat kebutuhan energi bagi sebuah hotel cukup besar. Mulai dari menyediakan listrik, penghangat ruangan, hingga air panas. Sangat wajar apabila konsumsi listriknya sangat tinggi dan menjadi penyumbang emisi yang cukup besar juga.

Oleh sebab itu, hotel disarankan untuk mengganti penggunaan ke bahan bakar biomassa. Salah satunya memanfaatkan wood chip pine sebagai subtitusi batubara atau minyak bumi. Penggunaan serpihan kayu dari bahan pohon pinus ini memiliki banyak manfaat, yaitu:

  1. Bahan Bakar Terbarukan Ramah Lingkungan

Wood chip merupakan bahan bakar terbarukan yang ramah lingkungan sebab menggunakan bahan kayu sehingga tidak menghasilkan emisi berlebihan. 

Tingkat emisi karbon dari pembakaran wood chip dapat terserap dengan baik oleh alam, jadi tidak menimbulkan polusi udara.

Dengan material yang dapat diperbaharui membuat ketersediaan wood chip di pasaran relative bagus. Dengan demikian, industri hotel jarang mengalami kelangkaan bahan baku ataupun kenaikan harga akibat kelangkaan tersebut.

  1. Efisiensi Energi

Wood chip pine juga dapat membantu efisiensi energi, karena dapat bermanfaat untuk berbagai aplikasi. Mulai dari menjadi sumber energi penghasil listrik, dapat menjadi bahan bakar boiler untuk penghangat ruangan.

Selain itu, juga menjamin ketersediaan air panas yang sangat dibutuhkan dalam industri perhotelan. 

Dengan satu produk bisa memenuhi berbagai kebutuhan energi dengan jumlah besar dalam sebuah hotel, terutama untuk hotel besar yang menampung banyak tamu.

  1. Merupakan Produk Daur Ulang Limbah

Selain emisi karbonnya minim, menggunakan wood chips juga menjaga lingkungan. Sebab pengolahannya menggunakan material dari limbah pengolahan kayu, misalnya sisa-sisa industri furniture atau menggunakan kayu afkir yang kurang layak produksi.

Potongan sisa ini akan dicacah hingga berukuran 10-50 mm berketebalan 3 mm. Kemudian disortir dan dikeringkan, baru menghasilkan produk untuk keperluan industri maupun rumah tangga.

Dengan menggunakan produk wood chip artinya membantu menjaga lingkungan dan menjadi langkah awal keberlanjutan perlindungan lingkungan.

Penggunaan Wood Chip Pine sebagai Langkah Efisiensi Biaya

Penggunaan wood chip sebagai subtitusi bahan bakar fosil memang memberikan berbagai manfaat. Bukan hanya menambah efisiensi penggunaan energi, tapi juga membantu hotel melakukan efisiensi biaya.

Material wood chip yang mudah didapat dan pengolahan cukup mudah membuat harga produk ini tidak terlalu mahal di pasaran. Bahkan dapat lebih murah dari harga minyak maupun batubara.

Meskipun wood chip pine memiliki ukuran kecil berupa serpihan, tapi mampu menghasilkan pembakaran yang bagus. Terutama jika menggunakan bahan pembuat dari pohon pinus, sebab jenis pohon ini memiliki kekuatan dan hasil pembakaran bagus.

Pohon pinus memiliki kemampuan menghasilkan api yang baik sehingga pembakaran pada ketel uap menghasilkan hasil optimal. Dengan pembakaran optimal, mampu memberikan energi ke seluruh bagian hotel dengan baik, terutama listrik dan aliran uap.

Hotel yang membangun pembangkit listrik dan ketel uap, mungkin harus mengeluarkan biaya besar di awal. Namun, seiring berjalannya waktu, hasil pengolahan energi dari wood chip pine mampu menghemat banyak biaya.

Terutama jika langsung memperkerjakan teknisi untuk pemeliharaan mesin sendiri. Penghematan biaya sangat mungkin terjadi, dari pembelian bahan bakar lebih murah dan biaya perawatan lebih rendah.

Harga per ton wood chip mulai dari Rp1,2 juta, dengan kadar air kurang dari 30% dan ukuran 10-50 mm. Dengan penggunaan teknologi tepat, bisa menghemat banyak biaya penyediaan listrik dan air panas hotel.

Selain itu, juga menghemat biaya pengolahan limbah. Sebab limbah pembakaran cukup minim dan dapat mengolahnya dengan biaya murah.

Bagi Anda yang memiliki bisnis hotel, ada baiknya mulai memikirkan menggunakan sumber energi terbarukan. Sebab dengan demikian, bukan hanya membantu dalam efisiensi energi tapi juga penghematan biaya.

Penggunaan produk wood chip pine dengan ukuran 10-50 mm dan kadar air di bawah 30% dapat bermanfaat untuk berbagai kebutuhan energi, misalnya penyuplai listrik dan air panas, serta membantu membuat sistem penghangat ruangan ramah lingkungan.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai sekam bakar dan bahan biomassa lainnya, Anda bisa mengaksesnya di website kami https://energibiomassa.com/. Anda juga bisa klik link WhatsApp https://wa.me/6281929391980 untuk terhubung langsung dengan tim kami.